Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada perdagangan Rabu (8/9). Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI, IHSG terperosok 86,38 poin atau 1,41% ke 6.026,02 pada penutupan perdagangan.
Ada 10 dari 11 sektor yang tertekan. Sektor yang turun paling dalam adalah sektor perindustrian, keuangan, properti dan real estate serta infrastruktur dan sektor garang konsumen primer. Hanya sektor teknologi satu-satunya yang bertahan di zona hijau.
Total volume transaksi saham di BEI mencapai 24,54 miliar dengan nilai transaksi Rp 12,08 triliun. Ada 376 saham yang anjlok, 138 saham yang menguat dan 142 saham lainnya stagnan. Asing mencatat net sell atau jual bersih di seluruh pasar sebesar Rp 541,34 miliar.
Baca Juga: IHSG anjlok 1,41% ke 6.026 pada perdagangan Rabu (8/9), asing lepas BBRI, BBCA, MDKA
Investor asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 307,1 miliar. Saham BBRI merosot 2,10% ke Rp 3.730 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 259,24 juta dengan nilai transaksi Rp 980,3 miliar.
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga banyak dilepas asing Rp 67,7 miliar. Saham BBCA juga turun 1,98% ke Rp 32.200 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 16,96 juta dengan nilai transaksi Rp 549,0 miliar.
Asing juga banyak melepas saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) sebesar Rp 52,1 miliar. Total volume perdagangan saham MDKA mencapai 49,32 juta dengan nilai transaksi Rp 134,0 miliar.
Baca Juga: IHSG terkoreksi hampir 1% pada sesi I hari ini, asing lepas BBRI, MLPL, dan DNAR
Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Rabu:
1. BBRI Rp 307,1 miliar
2. BBCA Rp 67,7 miliar
3. MDKA Rp 52,1 miliar
4. ARTO Rp 51,2 miliar
5. UNVR Rp 47,2 miliar
6. DNAR Rp 45,6 miliar
7. BBNI Rp 34,2 miliar
8. SMMA Rp 24,0 miliar
9. TBIG Rp 21,3 miliar
10. CPIN Rp 20,6 miliar
Selanjutnya: IHSG terkoreksi hampir 1% pada sesi I hari ini, asing lepas BBRI, MLPL, dan DNAR
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News