Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan hari Selasa (24/1). Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG merosot 14,07 poin atau 0,20% ke level 6.860,85 pada penutupan perdagangan.
IHSG tertekan dalam oleh penurunan sektor kesehatan, perindustrian, dan infrastruktur. Ada sebanyak 250 saham yang turun, 275 saham yang naik dan 191 saham yang stagnan.
Investor asing mencatat net buy sebesar Rp 156 miliar di seluruh pasar. Meskipun begitu, asing mencatat net sell terbesar pada saham-saham berikut di tengah penurunan IHSG.
Baca Juga: Ásing Net Buy Rp 156 Miliar Saat IHSG Terkoreksi, Cek Saham-Saham yang Banyak Ditadah
Asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 116,2 miliar. Saham BBCA ditutup turun 0,90% ke Rp 8.225 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 3,8 juta dengan nilai transaksi Rp 318,9 miliar.
Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga banyak dilego asing Rp 23,8 miliar. Saham BBNI ditutup naik tipis 0,28% ke Rp 9.050 per saham. Total volume perdagangan saham BBNI mencapai 12,9 juta dengan nilai transaksi Rp 117,1 miliar.
Baca Juga: Harap-Harap Cemas Menanti January Effect Datang
Kemudian saham PT Indo Tambangaya Megah Tbk (ITMG) juga banyak dilepas asing Rp 21,7 milair. Saham ITMG ditutup turun 2,15% ke Rp 37.500 per saham. Total volume perdagangan saham ITMG mencapai 1,9 juta dengan nilai transaksi Rp 74,6 miliar.
Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Selasa:
1. BBCA Rp 115,2 miliar
2. BBNI Rp 23,8 miliar
3. IMTG Rp 21,7 miliar
4. ACES Rp 16,7 miliar
5. TOWR Rp 13,6 miliar
6. UNTR Rp 13,4 miliar
7. BMRI Rp 11,8 miliar
8. ASII Rp 10,0 miliar
9. PNLF Rp 7,4 miliar
10. INTP Rp 7,4 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News