Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah setelah dibuka menguat pada awal pekan.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI, IHSG terkoreksi 0,65% atau terpangkas 54,95 poin ke level 8.361,92 pada penutupan perdagangan, Selasa (18/11/2025).
IHSG tertekan penurunan 10 indeks sektoral dari total 11 sektor di BEI. Sektor yang turun paling dalam adalah energi 2,22%, disusul barang konsumer non primer 1,61%, barang baku 1,32%, perindustrian 1,12%, transportasi 0,78%.
Baca Juga: IHSG Turun 0,38% ke 8.384 di Sesi I Selasa (18/11), AADI, MDKA, BRPT Top Losers LQ45
Kemudian sektor teknologi urun 0,65%, Kesehatan 0,60^, infrastruktur 0,36%, barang konsumer primer 0,33% dan keuangan 0,21%. Hanya sektor properti dan real estate yang menguat 2,40%.
Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 40,56 miliar dengan nilai transaksi Rp 19,48 triliun. Ada 418 saham yang menguat, 230 saham yang melemah dan 162 saham yang stagnan.
Top losers di LQ45 adalah:
1. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) 8,57% ke Rp 8.000 per saham
2. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 5,12% ke Rp 3.890 per saham
3. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 5,04% ke Rp 3.580 per saham
Baca Juga: IHSG Menguat pada Selasa (18/11) Pagi, JPFA, CPIN, EMTK Jadi Top Gainers LQ45
Top gainers di LQ45 adalah:
1. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 5,49% ke Rp 1.345 per saham
2. PT Charoen Popkhand Tbk (CPIN) 1,95% ke Rp 4,700 per saham
3. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) 1,65% ke Rp 370 per saham
Selanjutnya: ADMR Punya Angin Segar: Aluminium Bullish dan Labanya Diproyeksi Melonjak
Menarik Dibaca: Hasil Australian Open 2025, 4 Ganda Indonesia Lolos ke Babak 16 Besar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













