Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi di tengah menghijaunya sebagian besar bursa regional pada sesi pertama perdagangan Jumat (17/7). Mengutip RTI, indeks terkoreksi 0,21% atau 10,791 poin ke 5.087,583.
Tercatat 200 saham turun, 170 saham naik, dan 177 saham stagnan. Total volume 4,69 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 3,67 triliun.
Lima dari 10 indeks sektoral membebani IHSG. Sektor konstruksi paling dalam penurunannya 0,83%. Sementara, pertambangan memimpin kenaikan 1,24%.
Baca Juga: Bursa Asia menghijau pada perdagangan Jumat (17/7) pagi
Saham-saham top loser LQ45:
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun 3,39% ke Rp 9.250
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun 1,51% ke Rp 6.525
- PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun 1,45% ke Rp 1.360
Saham-saham top gainers LQ45:
- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) naik 5,82% ke Rp 1.455
- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) naik 3,92% ke Rp 7.950
- PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 3,15% ke Rp 1.145
Baca Juga: Terkena profit taking, IHSG dibuka terkoreksi 0,30% ke 5.082,96 pagi ini
Aksi jual asing turut membebani IHSG. Di pasar reguler, net sell asing Rp 198,806 miliar dan Rp 71,958 miliar keseluruhan market.
Saham-saham dengan penjualan bersih asing terbesar adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 99,1 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 47,2 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 26,2 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News