Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah setelah dua hari mencatat reli tinggi.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG terpangkas 23,45 poin atau 0,18 % ke level 7.313,31 pada penutupan perdagangan Kamis (5/12/2024).
Ada tiga sektor yang melemah dari total 11 sektor di BEI. Sektor yang turun adalah keuangan 0,92%, sektor tekologi 0,23% dan sektor barang konsumer primer 0,08%.
Baca Juga: Saham-Saham Big Caps Perbankan Masih Banyak Dijual Asing Kemarin
Sementara itu sisanya berakhir di zona hijau antara lain sektor properti 0,68%, sektor energi 0,49%, sektor infrastruktur 0,46%, sektor kesehatan 0,36%, sektor barang konsumer non primer 0,33%.
Total volume perdagangan saham di BEI pada Kamis mencapai 15,25 miliar dengan nilai transaksi Rp 9,16 triliun.
Ada 287 saham yang turun, 300 saham yang naik dan 203 saham yang stagnan.
Investor asing mencatat net sell sebesar Rp 304,7 miliar di seluruh pasar.
Meski demikian, asing banyak mengoleksi saham-saham ini saat IHSG terkoreksi pada Kamis.
Baca Juga: Catat Saham-Saham yang Banyak Dilepas Asing Saat IHSG Melesat 2 Hari Beruntun
Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Kamis:
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 169,54 miliar
2. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 44,44 miliar
3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 30,58 miliar
4. PT MD Entertainment Tbk (FILM) Rp 20,72 miliar
5. PT Asrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) Rp 20,04 miliar
6. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 13,68 miliar
7. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) Rp 11,19 miliar
8. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Rp 6,8 miliar
9. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 5,26 miliar
10. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 4,48 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News