Reporter: Surtan PH Siahaan | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Aksi jual asing tekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada perdagangan Kamis (21/3) IHSG koreksi 0,6% ke 4.802,67.
Analis Trust Securities Yusuf Nugraha mengatakan, aksi jual asing dengan total Rp 418,51 miliar menjadi penyebab pelemahan IHSG. Selain itu, ada sentimen negatif dari Eropa. Pelaku pasar cemas akibat, berita negatif dari Siprus dan Italia.
Tapi, masih ada berita baik atas komitmen Bank Sentral Amerika Serikat (AS) yang akan melanjutkan paket stimulus lewat pembelian kembali obligasi. Bank sentral berjanji menahan suku bunga di level rendah. "Belum lagi ada ekspektasi positif terhadap industri manufaktur China," imbuh Yusuf.
Secara teknikal, Analis Indo Premier Securities, Muhammad Wafi mengatakan, IHSG akan melemah terbatas. Itu didukung oleh indikator stochastic, RSI dan MACD yang menunjukkan sinyal melemah. Dia bilang, IHSG menguji level support 4.722. Jika menembus level itu maka bisa menurun lebih dalam.
Wafi memperkirakan, hari ini IHSG akan melemah di 4.722-4.875. Yusuf juga proyeksi, IHSG akan koreksi di 4.780-4.880. Saham yang layak koleksi diantaranya, BSDE, ICBP dan CTRS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News