Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belum sampai sepuluh menit dibuka, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah mencatatkan perlemahan lebih dari 2%. Data yang dihimpun Kontan.co.id menunjukkan, indeks sempat menyentuh angka 6.085 pada perdagangan pagi hari ini. Apa yang terjadi?
Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas mengatakan bahwa para pelaku pasar global menyayangkan kondisi perekonomian global yang tidak kondusif dengan meningkatnya tensi perang dagang di antara kubu AS dengan Tiongkok.
"Adapun Tiongkok merespons kebijakan kenaikan tarif impor pada baja dan aluminium oleh Trump dengan mengagendakan penerapan kenaikan bea impor pada 128 produk AS," kata Nafan kepada Kontan.co,id, Jumat (23/3).
Selain itu, Nafan bilang dari dalam negeri belum ada sentimen domestik yang mampu menopang penguatan indeks hari ini.
Dia juga menambahkan, indeks sudah melewati area koreksi wajar sehingga level 6.055 sebagai level support berdasarkan fibonacci 61,8% bisa saja akan terlewati.
Seperti yang diketahui, penurunan IHSG ini merupakan yang terdalam sejak November 2016, dan berpotensi menggenapi pelemahan indeks empat pekan berturut-turut.
Pagi ini, sepuluh sektor meradang. Grup saham aneka industri dan industri dasar turun sampai 2,7%.
Aksi jual saham ini juga terjadi di bursa regional. Pagi ini, indeks Nikkei 225 di Jepang terkoreksi sampai 3,6%. Indeks Shanghai di China kehilangan 2,6%. Sedangkan indeks ASX 200 di Australia terpangkas 1,96%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News