IHSG tergantung sentimen fundamental

Reporter: Muhammad Nauval | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pasar saham domestik pada Jumat (28/8) diprediksi akan bergerak konsolidasi. Pada perdagangan Kamis (27/8), indeks harga saham gabungan (IHSG) meroket 4,55% dari hari sebelumnya menjadi 4.430.63.

Kendati IHSG menghijau, kemarin pemodal asing tetap keluar dari bursa dengan net buy Rp 527,58 miliar.

Aditya Perdana, analis Semesta Indovest mengatakan, investor mendapat sentimen positif setelah sebelumnya IHSG turun tajam. Salah satunya, ada sinergi kebijakan antara menko perekonomian dengan kementerian perdagangan untuk menahan rupiah jatuh lebih dalam, seperti tax holiday.

David Sutyanto, analis First Asia Capital bilang terdapat penguatan di sektor perbankan. Penguatan bursa tidak hanya terjadi di Asia tapi juga Eropa. Aditya memprediksi, pergerakan indeks pada hari Jumat (28/8) akan terkoreksi lantaran secara fundamental belum cukup kuat.

Sebaliknya, David menduga pergerakan bursa domestik hari ini menguat. Apalagi secara global, setiap negara berupaya menjaga stabilitas pasar masing-masing.

Hari ini, David menebak, IHSG menguat di 4.350-4.600. Aditya menduga IHSG melemah di 4.374-4.485. Perhatikan saham ACES, TLKM, SMGR dan PWON.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News