Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses tembus level 6.000 pada sesi I perdagangan akhir pekan ini. Berdasarkan ini, indeks perdagangan sesi I ditutup menguat 1,44% ke level 6.041. Kenaikan IHSG berkurang menjadi 1,07% ke 6.019 pada pukul 14.25 WIB hari ini.
Penguatan indeks ini juga diikuti aksi net buy oleh investo asing di seluruh market, mencapai Rp 1,01 triliun hingga sesi I perdagangan, Jumat (16/11).
Analis Panin Sekuritas William Hartanto memperkirakan, dalam sepekan ke depan IHSG akan memasuki area baru, dengan support 5.950 dan resistance 6.100. Menurutnya, IHSG saat ini sudah memasuki momentum uptrend, ditandai dengan yield obligasi yang menurun, rupiah yang menguat, dan optimisme asing kembali tinggi, dilihat dari aksi net buy.
"Pastinya akan ada aksi profit taking, tapi masih dalam batas wajar," ungkap William kepada Kontan.co.id, Jumat (16/11).
Dengan kondisi pasar saat ini, William menyarankan kepada investor yang memiliki saham di harga bawah boleh melakukan hold. Sedangkan untuk yang baru ingin masuk, saat ini indikasi teknikal sudah memberikan sinyal beli.
"Sudah bisa masuk dengan rekomendasi sahamnya BBRI, ASII, UNTR, PGAS, dan PWON. Dengan perkiraan IHSG akan bergerak dikisaran 5.980-6.080," jelasnya.
Namun, William mengatakan bagi investor yang masih mau menunggu koreksi, bisa wait and see. "Selama trend tidak patah dan IHSG masih dalam range yang saya berikan tadi, maka masih safe untuk masuk," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News