Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Selepas libur Idul Fitri, pasar saham domestik kembali dibuka pada hari ini (11/7). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali menguat. Jumat (1/7) dua pekan lalu, IHSG menyusut 0,90% ke 4.971,58. Namun dalam sebulan terakhir, indeks saham sudah naik 2,73%.
Analis Lautandhana Securindo, Krishna Dwi Setiawan menilai, investor sudah profit taking Jumat lalu. "Sektor yang masih mendorong IHSG adalah perbankan dan saham yang berkapitalisasi besar," ungkap dia.
Kebijakan tax amnesty masih menjadi pendorong indeks saham. Kenaikan harga komoditas seperti emas, minyak dan batubara juga berpotensi mengerek IHSG.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya, menilai IHSG sebelum libur panjang lebaran bergerak dalam rentang konsolidasi. Namun capital inflow yang terus berlanjut masih menopang indeks saham.
"Pergerakan harga komoditas yang masih relatif stabil akan menjaga laju IHSG," kata William.
Ia memprediksi hari ini indeks saham akan menguat di rentang 4.914-5.078. Adapun Krishna memprediksi IHSG hari ini bakal rebound di rentang support 4.950 dan resistance 5.017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
