Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 22,88 poin atau 0,39% ke level 5.891,14 pada akhir perdagangan sesi I, Kamis (24/8). Penurunan indeks makin dalam ketimbang posisi awal perdagangan.
IHSG terseret penurunan delapan dari 10 sektor yang ada di bursa. Sektor barang konsumer mencatat penurunan paling dalam, mencapai 0,94%. Sektor manufaktur menyusul dengan penurunan 0,70%. Sektor aneka industri dan keuangan turun masing-masing 0,56% dan 0,54%.
Sedangkan sektor infrastruktur turun 0,33%. Sektor konstruksi pun melemah 0,28%. Sektor industri dasar turun tipis 0,07% dan sektor perkebunan turun kurang dari 0,00%.
Hanya sektor tambang dan perdagangan yang naik masing-masing 0,42%. Kenaikan sektor tambang ini juga tercermin pada jajaran top gainers indeks LQ45.
Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatat kenaikan 4,17% hingga siang ini. PT United Tractors Tbk (UNTR) menyusul dengan kenaikan 2,54%. Harga saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) berada di urutan ketiga dengan kenaikan 1,62%.
Di sisi sebaliknya, harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menjadi top losers LQ45 dengan penurunan 4,23%. Harga saham PT EXCL Axiata Tbk (EXCL) turun 2,79% dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun 1,89%.
Di pasar reguler, investor asing mencatat penjualan bersih Rp 45,89 miliar. Sedangkan penjualan bersih total di seluruh pasar Rp 2,74 miliar.
Saham PT Astra International Tbk (ASII) menjadi saham dengan penjualan bersih asing terbesar, yakni Rp 42,6 miliar, disusul PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan penjualan Rp 35,7 miliar dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) Rp 6,6 miliar.
Akumulasi pembelian bersih asing tertinggi ada pada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 31 miliar, LPPF Rp 16,4 miliar, dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) Rp 13,6 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News