kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.759.000   14.000   0,80%
  • USD/IDR 16.530   -100,00   -0,61%
  • IDX 6.312   88,27   1,42%
  • KOMPAS100 903   6,88   0,77%
  • LQ45 712   2,66   0,38%
  • ISSI 198   3,50   1,80%
  • IDX30 373   2,21   0,60%
  • IDXHIDIV20 448   3,53   0,79%
  • IDX80 103   0,27   0,27%
  • IDXV30 108   0,52   0,49%
  • IDXQ30 122   0,86   0,71%

IHSG Rebound Usai Anjlok 4 Hari Berturut-turut, Cek Saham yang Banyak Diborong Asing


Rabu, 19 Maret 2025 / 23:32 WIB
IHSG Rebound Usai Anjlok 4 Hari Berturut-turut, Cek Saham yang Banyak Diborong Asing
ILUSTRASI. Suasana main hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (18/3/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat rontok 395.866 poin atau melemah 6,12% ke level 6.076 pada penutupan sesi I. Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) juga sempat membekukan perdagangan atau suspensi sejak IHSG melemah 5% pada pukul 11.19 WIB. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/18/03/2025


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya rebound setelah merosot tajam kemarin dan empat hari penurunan berturut-turut.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG menguat 1,41% atau bertambah 88,27 poin ke level 6.311,66 pada penutupan perdagangan Rabu (19/2025).

Sepanjang perdagangan IHSG sempat bergerak ke zona merah dengan level terendah 6.147 dan level tertinggi 6.332.

Baca Juga: Presiden Prabowo Akan Temui Investor Pasar Modal Usai IHSG Anjlok

Total volume perdagangan saham di BEI pada Rabu mencapai 18,38 miliar dengan nilai transaksi Rp 14,17 triliun. 

Adapun 352 saham tercatat menguat, 209 saham melemah dan 241 saham lainnya stagnan.

Namun investor asing masih membukan net sell atau jual bersih jumbo Rp 910,33 miliar di seluruh pasar.

Meski begitu sejumlah saham ini juga terpantau diburu asing di tengah kenaikan IHSG.

Baca Juga: IHSG Naik 1,42% Hari Ini (19/3), Asing Masih Mencatat Net Sell Tebal Rp 910 Miliar

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Rabu:

1. PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) Rp 41,14 miliar
2. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 39,76 miliar
3. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 27,88 miliar
4. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 23,59 miliar
5. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 21,51 miliar
6. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Rp 19,38 miliar
7. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 18,00 miliar
8. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Rp 9,66 miliar
9. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) Rp 7,16 miliar
10. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Rp 5,58 miliar

 

Selanjutnya: Perusahaan Terafiliasi Anthoni Salim Bakal Raih Rp 14,17 Triliun dari IPO di Filipina

Menarik Dibaca: PLN Perkuat Talenta Masa Depan dengan Program Ikatan Kerja ITPLN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×