Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas |
JAKARTA. Setelah sempat dibuka negatif, akhirnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil terangkat kembali. Pada Kamis (23/8) pukul 09.43 WIB, IHSG naik 0,06% ke posisi 4.163,98.
IHSG sedikit menguat bersama 65 saham, sementara 44 saham terlihat masih koreksi dan 72 saham lainnya diam di tempat.
Lima sektor yang reli di zona positif dominan mengangkat laju indeks. Sektor barang konsumsi menjadi jawara, berhasil naik 1,87%, kemudian disusul sektor keuangan yang naik 1,11%.
Saham-saham berkapitalisasi besar yang menduduki peringkat top gainers, di antaranya PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang melaju 5,28% ke Rp 26.900. Di tempat kedua ada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang naik 3,5% ke Rp 7.350. Lalu saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) terangkat 2,91% ke Rp 5.300.
Sedangkan top losers pagi ini antara lain saham PT Astra International Tbk (ASII) yang anjlok 2,74% ke Rp 9.500 dan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang terkoreksi 2,55% ke Rp 9.550.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo memperhatikan, selama liburan panjang Lebaran (16-22 Agustus), bursa regional hanya bergerak mendatar. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,06%. Indeks Hang Seng bahkan turun 0,38%. Kondisi ini membuat sentimen dari bursa regional relatif netral.
IHSG sendiri sebelum libur Lebaran mulai, berhasil ditutup dengan sinyal positif, setelah menembus resistance di 4.150. "Oleh karena itu, ada potensi kenaikan dari penembusan resistance di 4.200-4.235," ulas Satrio, Kamis (23/8).
Dia menambahkan, setelah liburan Lebaran panjang ini, pemodal perlu melihat apakah aliran masuk dana asing masih akan berlanjut dan apakah tren naik pada saham-saham big caps (terutama TLKM, ASII, dan BMRI) juga masih terus.
"Kisaran IHSG bakal di antara support 4.130 dan resistance 4.235. Hanya penutupan di bawah 4.130 yang akan memberikan sinyal negatif," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News