Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan koreksi pada akhir pekan ini, Jumat (26/8). Kemarin (25/8), IHSG ditutup melemah 20,49 poin atau turun 0,28% ke level 7.174,20.
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan melihat pelemahan IHSG diakibatkan oleh aksi profit taking setelah penguatan dalam dua hari berturut-turut. Di sisi lain, kabar rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) membuat investor khawatir akan potensi lonjakan inflasi.
Candlestick membentuk doji dengan stochastic deadcross di area overbought, mengindikasikan potensi pelemahan dalam jangka pendek.
Prediksi Dennies, support IHSG Jumat (26/8) bergerak di area 7.143 - 7.112 dan resistance berada pada 7.207 - 7.240.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham BBCA, BUMI, BRMS, LPPF dari Samuel Sekuritas untuk Jumat (26/8)
Dennies memberikan rekomendasi buy untuk saham PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) dan hold PT Medco Energi International Tbk (MEDC). Saham lain yang bisa dicermati adalah PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR).
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus juga melihat IHSG berpotensi melemah terbatas pada rentang 7.100 - 7.230.
"Saat ini volatilitas pasar akan meningkat karena Jackson Hole, hati-hati dan cermati," kata Nico.
Pelaku pasar bisa mengamati saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan support Rp 1.960 dan resistance Rp 2.070, lalu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) pada support Rp 7.925 dan resistance Rp 8.300, serta PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) pada support Rp 5.700 dan resistance Rp 6.125.
Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya menambahkan, IHSG berpotensi konsolidasi melemah karena secara teknikal sedang berada di area resistance. Di dalam negeri, ketidakpastian kenaikan BBM menimbulkan kekhawatiran pelaku pasar.
Selain itu, di akhir pekan ini ada Simposium Jackson Hole, dimana pelaku pasar menantikan petunjuk proyeksi ekonomi berikutnya dari pentinggi bank sentral khususnya Amerika Serikat.
"Sehingga investor akan cenderung merealisasikan profit untuk menghindari risiko," ujar Cheryl.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Teknikal Saham MTEL, BEBS, dan RAJA untuk Jumat (26/8)
Cheryl menjagokan saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP), dan PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) untuk dapat dikoleksi hari ini.
Sedangkan Equity Analyst Kanaka Hita Solvera William memperkirakan ada potensi koreksi terbatas, namun dengan peluang penguatan yang masih terbuka. IHSG hari ini ditaksir menguji resistance di area 7.230.
"Bila harga berhasil breakout level ini, IHSG akan menguji resistance psikologis di 7.300. Support saat ini berada di level 7.064," terang William.
Pelaku pasar bisa mengoleksi saham DOID, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
