Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 34,23 poin atau 0,48% ke level 7.182,96 pada Jumat (3/6).
Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya melihat penguatan pekan lalu disokong oleh data inflasi Indonesia bulan Mei yang baik. Laju inflasi lebih rendah daripada bulan April. Selain itu inflasi tahunan juga masih aman, di bawah 4% target pemerintah.
"Harga komoditas yang menguat juga turut menopang kenaikan IHSG," ujar Cheryl kepada Kontan.co.id, Minggu (5/6).
Baca Juga: Arus Modal Asing Masuk Rp 10,37 Triliun di Pekan Terakhir Mei 2022
Untuk besok, Cheryl memperkirakan IHSG akan melemah. Dia memperkirakan IHSG akan bergerak dengan rentang 7.000-7.200.
IHSG berpotensi terseret sentimen negatif global yang kembali khawatir terhadap kenaikan Fed Funds Rate (FFR) di Amerika Serikat (AS), mengingat Jumat malam kemarin ada rilis data ketenagakerjaan yang baik sehingga mendukung The Fed menaikkan FFR lebih agresif.
Equity Analyst Kana Hita Solvera William Wibowo juga berpandangan IHSG rawan koreksi pada Senin (6/6). Menurut William, secara teknikal penguatan IHSG dua hari terakhir sudah semakin terbatas.
Baca Juga: Seminggu IHSG Melesat 2,23%, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp 9.406,90 Triliun
"Untuk sentimen yang akan menggerakkan IHSG pada esok hari dari pergerakan harga komoditas serta pelonggaran kebijakan PPKM di Indonesia," kata dia. William memproyeksikan IHSG akan bergerak dengan support di 6.950 dan resistance pada level 7.250.
Sementara, untuk sepekan William menilai sentimen yang akan mempengaruhi IHSG juga datang dari maraknya emiten-emiten yang mulai membagikan dividen. Di sisi lain, kenaikan suku bunga the Fed dan konflik Rusia-Ukraina yang belum stabil berpeluang menjadi pemberat IHSG.
Adapun untuk Senin (6/6), Kana Hita Solvera melihat beberapa saham yang dapat diamati investor yaitu ASRI, BRIS, EMTK, GOTO, ISSP, KPIG, dan LSIP. Sementara Jasa Utama Capital Sekuritas merekomendasikan AVIA dan ADRO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News