Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Selasa (9/8) dengan naik 0,23% ke level 7.102,88. Namun penguatan ini diramal tidak akan berlanjut di perdagangan Rabu (10/8) atau singkatnya IHSG berpotensi terkoreksi.
Head of Research NH Korindo Sekuritas Indonesia Liza Camelia menganalisis secara teknikal IHSG membentuk candle shooting star tepat setelah level tertinggi hari ini dan menyentuh resistance di 7.145.
Dia menjabarkan pola candle tersebut mengindikasikan adanya potensi tren pembalikan yang semakin kuat. Apalagi indikator RSI telah memasuki wilayah overbought.
Liza menyarankan para investor atau trader untuk bersiap-siap take profit, manakala terjadi pullback di area support terdekat pada MA10 di area 7.015-7.000.
Baca Juga: IHSG Menguat 0,23% ke 7.102 di Akhir Perdagangan Selasa (9/8)
"Salah satu strategi yang bisa dilakukan selain Sell on Strength adalah menerapkan Trailing Stop atas portofolio yang sudah dalam kondisi floating gain. Hal ini bisa dilakukan apabila masih ingin Hold untuk lebih lama lagi," ucapnya saat dihubungi Kontan, Selasa (9/8).
Adapun Liza memproyeksikan IHSG berpotensi konsolidasi atau pullback dengan uji support di area 7.015-7.000 atau 6.930-6.895. Sementara IHSG akan uji resistance di posisi 7.145 atau 7175 untuk tutup gap.
Senada, Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mencermati secara teknikal IHSG telah terbentuk pola inverted dragonfly doji, yang mengindikasikan potensi koreksi di Rabu (10/8) besok.
"Hal ini diperkuat dengan kondisi Stochastic RSI yang masih bertahan di overbought area. Waspadai potensi koreksi ke pivot 7.085, hingga support terdekat di 7.050," papar Valdy.
Baca Juga: IHSG Menguat ke 7.134,8 di Akhir Sesi Pertama, Sektor Energi Melesat
Untuk perdagangan besok, Valdy menilai saham-saham komoditas seperti ANTM, INCO, ITMG, HRUM, ADMR, CPRO dan BRMS masih dapat diperhatikan. Selain itu, pelaku pasar juga bisa mencermati peluang rebound lanjutan pada saham GOTO dan SIDO.
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana memproyeksikan IHSG rawan terkoreksi dengan area support di level 70.40 dan resistance di posisi 7.160. Dia bilang investor bisa mencermati sektor properti dan energi untuk perdagangan besok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News