Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 0.04% ke level 7.132,045 pada perdagangan Selasa (30/8). Namun, investor asing melakukan aksi beli bersih (net buy) senilai Rp 241,41 miliar.
Untuk perdagangan Selasa (30/8), IHSG masih akan ramai sentimen, baik dari dalam maupun luar negeri.
Analis Panin Sekuritas Christian Anderson Yuwono mengatakan, sentimen penggerak IHSG dari dalam negeri diantaranya potensi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang bisa memicu inflasi dalam negeri. Selain itu, adanya kenaikan suku bunga acuan bisa berdampak pada naiknya biaya bunga yang nantinya bisa berdampak kepada perlambatan ekonomi.
Sementara itu, IHSG juga akan dipengaruhi sentimen dari luar negeri seperti pidato Gubernur Bank Sentral Amerika Seirikat (AS) Federal Reserve, Jerome Powell. Jerome mengatakan bahwa The Fed akan melakukan kebijakan suku bunga lebih agresif (hawkish) hingga inflasi mencapai level yang stabil.
Baca Juga: Proyeksi IHSG Selasa (30/8), Pasar Dibayangi Sikap Hawkish The Fed
“Untuk proyeksi IHSG support di 7.010 dan resistance di 7.200,” terang Christian kepada Kontan.co.id, Senin (29/8).
Adapun saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan Selasa (29/8) diantaranya BBNI, JPFA, ESSA, TAPG, ICBP, KLBF.
Analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius mengatakan, sentimen yang mungkin dapat mempengaruhi pergerakan indeks pekan ini adalah rilis data inflasi Indonesia. Kenaikan atau penurunan data inflasi ini mungkin akan berpengaruh ke keputusan suku bunga ke depan.
Joshua memproyeksikan IHSG akan bergerak di rentang support 7.015 dan resistance 7.246 pada perdagangan Selasa (30/8). Menurut Joshua, saham-saham yang menarik untuk dicermati besok adalah CPIN, TOWR, BUDI, RIGS, dan WMPP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News