Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IHSG ditutup melemah 0,19% pada level 6.373,14 pada 9 Januari 2018. Berdasarkan indikator daily, MACD masih berada di area positif.
Stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbought. Meskipun demikian, sebelumnya terlihat three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham.
"Dengan demikian, IHSG akan menuju ke area resistance pada level 6.400 dan 6.427," kata Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas dalam riset yang diterima KONTAN, Selasa (9/1). Sedangkan support pertama dan kedua berada pada 6.349 dan 6.324.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
1. PT Adaro Energy Tbk (ADRO): Terlihat pola bearish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat pada pergerakan harga saham. Selain itu, indikator RSI sudah menunjukkan jenuh beli. Sell on Strength pada area level 2.190-2.240 dengan target harga secara bertahap di level 2.080 dan 2.000. Resistance: 2.250.
2. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA): Harga berpotensi menguji garis MA 20 sebelum mengalami proses rebound. Buy on Weakness pada area level 6.200–6.250, dengan target harga secara bertahap di level 6475 dan 6.750. Support: 6.050.
3. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP): Saat ini, terlihat harga telah menyentuh garis tengah dari bollinger sehingga diharapkan agar proses rebound terbuka lebar. Akumulasi Beli pada area level 8.800–8.875, dengan target harga secara bertahap di level 9.150 dan 9.275. Support: 8.750.
4. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA): Saat ini, harga bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terdapat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi Beli pada area level 1.320-1.350, dengan target harga di level 1.470. Support: 1.275.
5. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA): Saat ini, terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat pada pergerakan harga saham. Selain itu, indikator RSI sudah menunjukkan jenuh beli. Sell on Strength pada area level 1.010-1.020 dengan target harga di level 955. Resistance: 1.040.
6. PT Timah Tbk (TINS): Saat ini, harga bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terdapat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi Beli pada area level 800–820, dengan target harga secara bertahap di level 850, 880, 950 dan 980. Support: 775.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News