kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

IHSG Naik 2,49% ke 6.539 di Sesi I, Ini Saham Pilihan untuk Sesi Kedua Rabu (5/3)


Rabu, 05 Maret 2025 / 12:49 WIB
IHSG Naik 2,49% ke 6.539 di Sesi I, Ini Saham Pilihan untuk Sesi Kedua Rabu (5/3)
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan sesi pertama Rabu (5/3) dengan menguat 2,49% ke posisi 6.539,15. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan sesi pertama Rabu (5/3) dengan menguat 2,49% ke posisi 6.539,15. Penguatan ini sejalan dengan indeks bursa di regional Asia lainnya. 

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus mencermati, penguatan ini terjadi setelah ada pernyataan dari Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Howard Lutnick. 

Lutnick menyarankan pemerintah Donald Trump untuk mengurangi jumlah tarif yang telah memicu aksi jual secara global. Lutnick pun mengisyaratkan adanya kompromi dengan Kanada dan Meksiko. 

Baca Juga: IHSG Menguat di Sesi Pertama, Begini Proyeksinya hingga Tutup Perdagangan Rabu (5/3)

"Dari Asia, pasar merespons hasil rapat parlemen tahunan China yang menetapkan target pertumbuhan PDB 2025 sekitar 5% dan menguraikan langkah-langkah stimulus untuk ekonomi," jelas Nico dalam riset, Rabu (5/3). 

Langkah tersebut diambil seiring dengan adanya perselisihan perdagangan dengan AS. Nico menilai target tersebut memberikan indikasi China berencana untuk mengadopsi lebih banyak kebijakan. 

"Kebijakan yang memacu konsumsi domestik dan meningkatkan pengembangan kecerdasan buatan (AI) guna mencapai target pertumbuhan nasional," tulisnya. 

Untuk perdagangan perdagangan sesi kedua ini, Pilarmas Investindo Sekuritas merekomendasikan beli PNLF dengan support dan resistance di kisaran Rp 310–Rp 344.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×