Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akhir pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor. Indeks saham ditutup di 6.119,42, yang merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Namun sepanjang pekan lalu investor asing masih membukukan penjualan bersih alias net sell sebesar Rp 2,35 triliun. Bila dihitung sejak awal tahun, dana investor asing yang telah keluar dari Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp 41 triliun.
Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji menilai, pasar sudah mengantisipasi kenaikan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin. Di sisi lain, Bank Indonesia mempertahankan suku bunga di 4,25%.
Nafan memprediksi IHSG pada hari ini (18/12) masih berpeluang melanjutkan penguatan. "Sentimen positifnya adalah window dressing dan stabilitas harga komoditas global," kata Nafan, akhir pekan lalu. Ia memprediksi IHSG hari ini menguat terbatas dan akan bergerak di kisaran 6.061 hingga 6.148.
Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee menyebut belum ada sentimen signifikan bagi IHSG dalam jangka pendek. "Data inflasi Eropa sepertinya sesuai estimasi dan indeks perumahan Amerika Serikat diperkirakan sama dengan data sebelumnya," tutur dia. Hans memprediksi IHSG hari ini bergerak di level konsolidasi dengan support 6.020–6.075 dan resistance 6.120–6.150.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News