Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Langkah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke zona hijau masih berat. Pada perdagangan Senin (16/11), indeks ditutup melemah 0,69% ke level 4.442,18.
Achmad Yaki Yamani, analis Sucorivest Central Gani, memprediksi, IHSG hari ini (17/11), akan berfluktuasi di antara 4.374-4.486 dengan potensi menguat.
Pertimbangan secara teknikalnya adalah, muncul doji candle, MACD dan momentum masih bergerak turun dan pelemahan harga kemarin diikuti dengan kenaikan volume perdagangan. Namun, dari sisi fundamental masih ada beberapa hal yang masih jadi pemberat.
Seperti, sentimen pertemuan Bank Indonesia (BI) hari ini terkait suku bunga acuan. "Pelemahan rupiah juga masih menjadi penekan IHSG," tambah Yaki. Kiswoyo Adi Joe, analis saran Investa Mandiri, sependapat.
Dari sisi teknikal, MACD setelah terjadi dead cross garis MACD mendekati garis 0. Indeks berpeluang terkoreksi melemah di jangka menegah. Harga bergerak mendekati bollinger band tengah, masih membuka peluang konsolidasi menguat di jangka pendek.
"Jadi, IHSG berpeluang menguat, bull, dengan rentang 4.422-4.500," pungkas Kiswoyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News