Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (13/12) kemarin melemah 0,27% ke level 5.293,62. Analis memprediksi, indeks akan berbalik arah pada perdagangan hari ini (14/12). Penguatan akan ditopang kondisi perekonomian yang stabil.
"Sehingga hari ini IHSG berpotensi menanjak," kata analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya.
Laju indeks berpeluang makin mantap jika hasil rapat petinggi The Fed dan BI rate pekan ini sesuai ekspektasi. Satu hal yang juga perlu dicermati adalah, penguatan indeks akan semakin laju jika support 5.221 gagal ditembus. Resistance ada pada level 5.389.
Analis Daewoo Securities Heldy Arifien menambahkan, support 5.250 merupakan basis support yang akan menetukan arah IHSG selanjutnya. Tekanan terbesar nanti datang dari sentimen rapat The Fed.
Apabila IHSG gagal melakukan penetrasi ke level 5.320 yang menjadi resistance saat ini, atau malah bertahan pada area 5.300, ia melihat ada potensi tekanan lanjutan yang akan menyeret IHSG tertahan di area 5.200 pekan ini.
"Namun setidaknya di level tersebut, kami melihat adanya peluang bargain hunting untuk sejumlah saham unggulan," ujar Heldy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News