Reporter: Agus Triyono | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bertahan di zona hijau. Kamis (22/1), IHSG menguat 0,41% di 4.496,04. Namun, indeks MSCI Asia Pacific justru anjlok 1,2% ke 138,33.
Stefanus P Susanto, pengamat pasar modal, mengatakan, IHSG mendapatkan katalis dari kondisi ekonomi dalam negeri yang semakin membaik. Akibatnya, pelaku pasar memandang positif. Selain itu, ia memproyeksikan, kenaikan IHSG, kemarin, juga disebabkan, estimasi kinerja sejumlah emiten di tahun 2013 yang masih bagus. "Sekarang IHSG waktunya menguat menuju 5.000," kata dia.
Setiawan Efendi, analis Phintraco Securities menambahkan, IHSG mendapatkan katalis positif dari besarnya aliran modal asing yang masuk ke pasar saham. Kemarin, asing mencatatkan beli bersih Rp 591 miliar.
Meski yakin, IHSG masih berpeluang menguat, analis mengingatkan, aksi profit taking bisa saja terjadi. Akibatnya, IHSG berpotensi melemah. "Aksi ambil untung yang dilakukan oleh investor pasca penguatan beberapa hari terakhir, akan menghentikan penguatan IHSG," ujar Setiawan.
Dia menduga, IHSG bergerak di 4.457-4.573, hari ini. Stefanus menebak, IHSG bergerak di 4.480-5.050.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News