Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sampai siang ini sedikit bergairah. Mengutip Bloomberg, sampai istirahat jeda siang pukul 12.00 WIB, indeks naik 4,8 poin atau tak sampai 0,1% ke level 5.075,79.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo bilang, sejatinya sinyal penguatan indeks sudah terlihat sejak kemarin ketika indeks ditutup jauh diatas support 5.060. Hanya saja, aksi beli asing sudah mulai terbatas.
Hal ini membuat IHSG bergerak bervariasi dengan target resistance terdekat 5.090. "Jadi, meski saat ini IHSG sedang berada dalam tren naik untuk jangka pendek, tren jangka menengah IHSG tetap saja berada dalam tren turun," ujar Satrio.
Sekarang, kuncinya ada di level 5.060. Satrio menyarankan, jika suport di 5.060 gagal bertahan, pemodal sebaiknya menunda dulu untuk melakukan positioning, menunggu IHSG mencapai support yang kuat.
Sementara, analis First Asia Capital David Sutyanto menjelaskan, minimnya insentif membuat IHSG belum mampu melepas dirinya dari rentang konsolidasi. Saat ini, indeks tengah menanti kebijakan pemerintah untuk mengeksekusi kenaikan harga BBM subsidi.
"Namun kebijakan ini bukan tanpa risiko terutama dari sisi politik dan sosial. Faktor melemahnya harga komoditas terutama energi turut mempengaruhi sentimen pasar," jelas David.
Target resistance terdekat saat ini ada di 5.110. Sementara, support IHSG ada di 5.050.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News