Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu mempertahankan penguatan hingga akhir perdagangan sesi pertama hari ini. Senin (14/3) hingga pukul 11.30 WIB, IHSG naik 31,92 poin atau 0,46% ke 6.954,52 di akhir sesi pertama.
Penguatan IHSG ini disokong oleh kenaikan dari sebagian besar indeks sektoral. Di mana, indeks dengan penguatan terbesar dicetak IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer yang melonjak 1,05%.
Disusul IDX Sektor Barang Konsumen Primer naik 0,89%, IDX Sektor Keuangan menguat 0,84%, IDX Sektor Transportasi & Logistik terkerek 0,53%, IDX Sektor Kesehatan terkerek 0,49% dan IDX Sektor Teknologi naik 0,23%.
Sementara itu, IDX Sektor Energi menjadi sektoral dengan pelemahan terdalam di sesi pertama setelah anjlok 1,74%. Diikuti, IDX Sektor Infrastruktur turun 0,27%, IDX Sektor Perindustrian koreksi 0,26%, IDX Sektor Barang Baku yang melemah 0,15% dan IDX Sektor Properti & Real Estate turun 0,1%.
Baca Juga: IHSG Menguat ke 6.936 di Awal Perdagangan Hari ini, Asing Koleksi BBCA, TLKM, BRMS
Total volume transaksi bursa mencapai 13,17 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,11 triliun. Sebanyak 270 saham naik. Ada 245 saham turun harga dan 160 saham flat.
Top gainers LQ45 siang ini terdiri dari:
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) naik 5,44%
- PT Japfa Tbk (JPFA) naik 2,75%
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 2,52%
Top losers LQ45 siang ini adalah:
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 6,53%
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 5,16%
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) turun 4,72%
Investor asing mencatat beli bersih atau net buy Rp 434,12 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 156,7 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 115,8 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 103,6 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 89,7 miliar, PT Adari Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 42,7 miliar dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 23,7 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News