Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tampil perkasa hingga akhir perdagangan sesi pertama hari ini. Senin (2/8) hingga pukul 11.30 WIB, IHSG akhirnya menguat 37,89 poin atau 0,62% ke 6.134,43.
Penguatan IHSG ini disokong oleh kenaikan sejumlah indeks sektoral. Di mana, indeks dengan penguatan terbesar dicetak IDX Sektor Transportasi & Logistik yang melonjak 1,47%.
Selanjutnya, IDX Sektor Perindustrian menanjak 1,18%, Sektor Keuangan menguat 1,07%, IDX Sektor Infrastruktur naik 0,91%. Diikuti, IDX Sektor Barang Baku menguat 0,64%, IDX Sektor Kesehatan naik 0,26% dan dan IDX Sektor Barang Konsumen Primer naik 0,19%.
Sementara itu empat indeks sektoral lainnya melemah. Pelemahan terdalam dicetak IDX Sektor Energi yang ambles 0,49%. Disusul, IDX Sektor Properti & Real Estat turun 0,15%, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer yang turun 0,13% dan IDX Sektor Teknologi yang koreksi tipis 0,05%
Baca Juga: IHSG menguat ke 6.116 pada pagi ini (3/8), asing koleksi BBCA, ANTM dan TLKM
Total volume transaksi bursa mencapai 14,97 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 7,300 triliun. Sebanyak 227 saham naik. Ada 238 saham turun harga dan 164 saham flat.
Top gainers LQ45 siang ini terdiri dari:
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik 6,50%
- PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 6,33%
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik 4,81%
Top losers LQ45 siang ini adalah:
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 4,17%
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) turun 2,5%
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 2,39%
Investor asing mencatat beli bersih atau net buy Rp 166,20 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia (BBCA) Rp 147,2 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 41,4 miliar dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 22,1 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 53,3 miliar, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 10,3 miliar dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 9,6 miliar.
Selanjutnya: Induk Kredivo bakal melantai di Nasdaq melalui skema SPAC
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
