Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mantap melangkah di zona hijau pada awal transaksi perdagangan hari ini (20/10). Berdasarkan data RTI, pada pukul 09.12 WIB, indeks mencatatkan kenaikan 0,22% menjadi 5.421,59.
Ada 101 saham yang menyokong kenaikan indeks. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 66 saham dan 76 saham lainnya tak berubah posisi.
Volume transaksi perdagangan pagi ini melibatkan 2,214 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 450,907 miliar.
Sementara itu, ada delapan sektor yang melaju. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar di antaranya: sektor industri lain-lain yang naik 0,9%, sektor infrastruktur naik 0,58%, dan sektor industri dasar naik 0,36%.
Saham-saham indeks LQ 45 yang mencatatkan kenaikan tertinggi antara lain: PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) naik 6,56% menjadi Rp 260, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 2,83% menjadi Rp 2.180, dan PT Elnusa Tbk (ELSA) naik 2% menjadi Rp 510.
Sedangkan di posisi top losers indeks LQ 45, terdapat saham-saham: PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun 1,32% menjadi Rp 18.675, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 0,94% menjadi Rp 15.825, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) tueun 0,75% menjadi Rp 65.775.
Pagi ini, asing menorehkan pembelian bersih atau net buy dengan nilai Rp 43,5 miliar di seluruh market dan Rp 5 miliar di pasar reguler.
Menurut Kepala Riset Taye Shim, pergerakan positif IHSG pagi ini masih didorong oleh kenaikan harga minyak kemarin akibat laporan penurunan cadangan AS yang lebih besar dari prediksi.
"Mengingat ekonomi dan pasar Indonesia bereaksi positif terhadap kenaikan harga minyak, kami memprediksi pasar saham Indonesia hari ini akan positif juga," jelasnya.
Namun, dia mengingatkan agar investor berhati-hati seiring dilakukannya debat terakhir calon presiden AS pada hari ini. Selain itu, hari ini juga akan digelar pertemuan bank sentral Eropa (ECB) yang akan berlangsung sore nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News