Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup melemah 0,36% menjadi 5.302,49. Pada hari ini (21/9), indeks saham diprediksi masih melemah terbatas.
Liga Maradona, analis Recapital Securities, memperkirakan tren konsolidasi masih berlanjut pada perdagangan Rabu. Investor masih berhati-hati mengambil keputusan sebelum mendengar hasil akhir rapat FOMC. “Paling cepat Kamis pagi baru kita akan ketahui hasil rapat FOMC,” kata dia.
Penurunan IHSG juga akan dipengaruhi kebijakan Bank of Japan (BoJ). Pada hari ini, rencananya otoritas perbankan Jepang akan mengeluarkan kebijakan. BoJ mungkin akan merilis stimulus mengingat kondisi ekonomi negara itu masih lemah.
Sebaliknya, analis Danareksa Sekuritas Lucky Bayu masih optimistis indeks saham menguat di kisaran 5.325 hingga 5.345. Rapat The Fed yang baru ditutup pada Kamis (22/9) diyakini tidak akan menekan pasar global. Sebab, pelaku pasar menilai The Fed tidak akan mengubah tingkat suku bunga.
“Justru dengan berakhirnya rapat, peluang spekulasi lebih rendah,” ujar dia. Demikian pula rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG) pekan ini. BI diprediksi tak akan mengubah kebijakan secara signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News