Reporter: Chindy Puri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup melemah 0,30% menjadi 5.929,20. Investor asing mencatatkan net sell sebanyak Rp 1,16 triliun.
Analis Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji berpendapat, pergerakan IHSG masih minim sentimen positif dari dalam negeri. Ini menyebabkan terjadinya capital outflow. Sepanjang tahun ini atau year-to-date (ytd), dana asing yang keluar dari Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp 18,78 triliun.
Dari pasar global, sentimen negatif berasal dari Amerika Serikat (AS). Ada indikasi The Fed tetap akan menaikkan suku bunga acuan secara gradual. Apalagi, Gubernur The Fed Janet Yellen akan memasuki masa pensiun awal tahun depan. Kemungkinan besar akan digantikan John Taylor yang terkenal sangat pro terhadap kenaikan suku bunga, kata Nafan.
Pada hari ini (19/10), pelaku pasar menantikan hasil rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia terkait penetapan suku bunga acuan (BI 7DRR). BI diproyeksikan akan mempertahankan tingkat suku bunga di level 4,5%.
Selain itu, analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menyebutkan, sentimen domestik pada hari ini adalah data pertumbuhan pinjaman.
Nafan memprediksikan IHSG pada hari ini terkoreksi sehat di rentang support 5.876 dan resistance 5.985. Lanjar juga memperkirakan IHSG tertekan di kisaran support 5.900 dan resistance 5.935.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News