Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (30/11). Indeks ditutup dengan kenaikan 0,24% menjadi 5.148,91. Nilai transaksi pada perdagangan kemarin mencapai Rp 11,84 triliun. Namun, investor asing masih melakukan net sell sebesar Rp 1,074 triliun.
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta mengatakan, kemarin IHSG sempat menguat di atas level 5.180 karena sentimen positif dari global, yaitu pertumbuhan ekonomi AS kuartal III-2016 yang mencapai 3,2% . Indeks keyakinan konsumen AS juga positif yakni 107,1.
“Namun, menjelang pertemuan OPEC di Wina, IHSG cukup tertekan, sehingga ditutup di 5.148.91,” katanya.
Kamis (1/12), pergerakan IHSG akan akan dipengaruhi oleh data inflasi tahunan yang dirilis Badan Pusat Statistik. Proyeksinya, inflasi naik menjadi 3,37%. Sedangkan dari eksternal, pertemuan OPEC terkait pembatasan produksi minyak masih akan mempengaruhi indeks. Ia memprediksi IHSG terkoreksi di 5.090–5.210.
Sedangkan analis Asjaya Indosurya William Surya Wijaya mengatakan, data inflasi Indonesia berpotensi membuat IHSG hari ini menguat dan bergerak di kisaran 5.088–5.291.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News