CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

IHSG menanti data inflasi


Kamis, 01 Desember 2016 / 07:08 WIB
IHSG menanti data inflasi


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (30/11). Indeks ditutup dengan kenaikan 0,24% menjadi 5.148,91. Nilai transaksi pada perdagangan kemarin mencapai Rp 11,84 triliun. Namun, investor asing masih melakukan net sell sebesar Rp 1,074 triliun.

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta mengatakan, kemarin IHSG sempat menguat di atas level 5.180 karena sentimen positif dari global, yaitu pertumbuhan ekonomi AS kuartal III-2016 yang mencapai 3,2% . Indeks keyakinan konsumen AS juga positif yakni 107,1.

“Namun, menjelang pertemuan OPEC di Wina, IHSG cukup tertekan, sehingga ditutup di 5.148.91,” katanya.

Kamis (1/12), pergerakan IHSG akan akan dipengaruhi oleh data inflasi tahunan yang dirilis Badan Pusat Statistik. Proyeksinya, inflasi naik menjadi 3,37%. Sedangkan dari eksternal, pertemuan OPEC terkait pembatasan produksi minyak masih akan mempengaruhi indeks. Ia memprediksi IHSG terkoreksi di 5.090–5.210.

Sedangkan analis Asjaya Indosurya William Surya Wijaya mengatakan, data inflasi Indonesia berpotensi membuat IHSG hari ini menguat dan bergerak di kisaran 5.088–5.291.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×