Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah. Pada transaksi Rabu (20/4), indeks saham menyusut 0,11% menjadi 4.876,59.
Koreksi indeks diyakini akibat profit taking dan diprediksi masih berlanjut pada hari ini (21/4). Pelemahan IHSG kemarin membuat candlestick doji membentuk bearish harami cross. Ini mengindikasikan masih ada pola bearish, tapi di saat yang sama menguji upward pattern.
"Kami memperkirakan indeks melemah dengan rentang support 4.838– 4.854 dan resistance 4.889–4.902," ujar analis NH Korindo Securities, Deky Rahmat Sani. Tapi, penurunan lanjutan ini diprediksi tidak menggangu level support 4.841.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya bilang, hal ini antara lain dipicu oleh kondisi perekonomian nasional yang masih cukup stabil. Meski demikian, gejolak harga minyak mentah dunia masih berpengaruh kuat terhadap pergerakan IHSG.
"Pasar juga menanti Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang akan membahas soal penetapan bunga acuan," ujar William. Dia memprediksi IHSG akan bergerak di antara level support 4.841 dan level resistance 4.909.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News