kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG menanjak 0,83%, asing net buy di sesi pagi


Selasa, 05 Juni 2018 / 12:30 WIB
IHSG menanjak 0,83%, asing net buy di sesi pagi
ILUSTRASI. Penutupan IHSG


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menanjak hingga akhir sesi pertama perdagangan Selasa (5/6). Kenaikan indeks didukung kembali masuknya pemodal asing ke pasar domestik.

RTI mencatat, IHSG naik 49,70 poin atau 0,83% ke level 6.064,52. Indeks acuan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini memasuki reli hari kedua.

Sembilan sektor menyokong laju indeks. Industri dasar memimpin dengan kenaikan mencapai 3,22%. Diikuti, sektor infrastruktur, pertambangan, manufaktur dan barang konsumsi, yang masing-masing menanjak lebih dari 1%. Empat sektor lainnya, yaitu konstruksi, perdagangan, perkebunan dan aneka industri naik kurang dari 1%. Hanya, sektor keuangan yang melorot 0,57%.

Hingga rehat sesi pertama, 185 saham berhasil naik, berbanding 160 saham turun. Sedangkan, 127 saham lainnya stagnan.

Mayoritas saham penghuni indeks LQ45 menghijau. Tiga saham dengan kenaikan tertinggi alias top gainers, yaitu:

1. PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik 7,59%
2. PT Indika Energy Tbk (INDY) naik 5,08%
3. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 4,06%

Asing net buy

Transaksi sesi pertama melibatkan sekitar 5,95 miliar saham. Nilai perdagangan mencapai Rp 4,69 triliun.

Pemodal asing melancarkan aksi beli saham, dengan membukukan pembelian bersih alias net buy di semua pasar sebesar Rp 193,73 miliar.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) paling banyak diburu asing. Tak heran, saham operator telko pelat merah ini membukukan nilai pembelian bersih tertinggi oleh asing yaitu sebesar Rp 117,3 miliar. Diikuti, saham PT Duta Intidaya Tbk (DAYA) dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dengan net buy masing-masing Rp 100,7 miliar dan Rp 89,9 miliar.

Alhasil, saham TLKM dan INKP menjadi dua saham utama pendongkrak IHSG, siang ini. Bloomberg mencatat, saham TLKM menyumbang amunisi sebesar 12,66 poin setelah naik 3,85%. Kemudian, saham INKP berkontribusi 8,46 poin terhadap kenaikan indeks. Pasalnya, saham produsen kertas ini berhasil menguat 9,38%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×