Reporter: Aldo Fernando | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona negatif hari ini. IHSG merosot 29,17 poin atau 0,45% ke level 6.480,28.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, pelemahan IHSG dipengaruhi oleh minimnya sentimen positif dari dalam negeri.
Dari sisi eksternal, kata Nafan, para pelaku pasar menantikan proses negosiasi perdagangan antara AS dengan China yang masih akan terus berlanjut.
"Apalagi munculnya kabar bahwa pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping diundur menjadi bulan April atau Juni, sehingga tidak jadi terlaksana bulan Maret ini. Hal ini menyebabkan terjadinya ketidakpastian pada para pelaku pasar global," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (19/3).
Selain itu, Nafan menambahkan, para pelaku pasar menantikan rapat penentuan kebijakan moneter The Fed. Di sisi lain, dinamika proses Brexit masih kurang kondusif.
Nafan menyebut, sentimen-sentimen tersebut masih akan mempengaruhi pergerakan IHSG besok.
Analis Indo Premier Sekuritas Mino menjelaskan, IHSG sempat di zona positif, namun tidak bertahan lama sehingga amblas ke zona merah sampai akhir perdagangan.
"Aksi ambil untung dan sikap hati-hati investor menjelang rapat The Fed dan Bank Indonesia menjadi penyebab utama pelemahan tersebut," jelasnya.
Mino memprediksi, IHSG akan menguat dengan rentang support di level 6.445 dan resistance di level 6.520 pada Rabu (20/3).
"Untuk sentimen yang mempengaruhi yaitu laporan keuangan emiten, harga komoditas dan penguatan nilai tukar rupiah serta aksi beli investor asing," imbuhnya.
Nafan memprediksi IHSG diprediksi melanjutkan pelemahan di kisaran 6.443,00-6.540,84.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News