Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tampil perkasa hingga akhir perdagangan sesi pertama hari ini. Senin (30/8) hingga pukul 11.30 WIB, IHSG akhirnya menguat 71,49 poin atau 1,18% ke 6.112,85.
Penguatan IHSG ini disokong oleh kenaikan seluruh indeks sektoral. Di mana, indeks dengan penguatan terbesar dicetak IDX Sektor Perindustrian yang melesat 2,36%.
Selanjutnya, IDX Sektor Infrastruktur menanjak 1,66%, Sektor Barang Baku naik 1,60%, IDX Sektor Transportasi & Logistik menguat 1,36%, IDX Sektor Barang Konsumen Primer menguat 1,29%.
Selanjutnya ada IDX Sektor Keuangan naik 1,11%, IDX Sektor Energi menguat 1,11%, IDX Sektor Kesehatan terkerek 0,75%. Diikuti IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer yang naik 0,67%, IDX Sektor Properti & Real Estate naik 0,51% dan dan IDX Sektor Teknologi naik tipis 0,04%.
Baca Juga: IHSG menguat 1% ke 6.102 pada pagi ini (30/7), asing koleksi ASII, UNTR dan BBCA
Total volume transaksi bursa mencapai 13,,44 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,13 triliun. Sebanyak 305 saham naik. Ada 194 saham turun harga dan 134 saham flat.
Top gainers LQ45 siang ini terdiri dari:
- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) naik 5,51%
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 4,83%
- PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) naik 4,46%
Top losers LQ45 siang ini adalah:
- PT Barito Pasific Tbk (BRPT) turun 0,94%
Baca Juga: Bank Neo Commerce (BBYB) catatkan rugi bersih Rp 132,85 miliar di Juni 2021
Investor asing mencatat beli bersih atau net buy Rp 342,98 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp 33,2 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 33 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 32,9 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT MNC Studios International Tbk (MSIN) Rp 7,9 miliar, PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) Rp 7,9 miliar dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 5,2 miliar.
Selanjutnya: Kejar kredit tumbuh 6%-7% di 2021, Bank Mandiri lakukan tiga penajaman strategis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
