kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

IHSG Melemah dalam Sepekan, Dihantui Sentimen Global dan Antisipasi Data Inflasi


Jumat, 30 September 2022 / 21:26 WIB
IHSG Melemah dalam Sepekan, Dihantui Sentimen Global dan Antisipasi Data Inflasi
ILUSTRASI. Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (9/9/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 0,07% ke posisi 7.040,79 pada Jumat (30/9). Sementara dalam sepekan, IHSG melemah 1,92%. Pergerakan IHSG dibayangi oleh sikap The Fed dan antisipasi data inflasi Indonesia. 

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana secara teknikal mencermati dalam sepekan ini IHSG bergerak pada fase bearish. Hal itu tercermin dari pergerakan IHSG yang memerah dalam sepekan terakhir.   

"Dikarenakan pengaruh dari bursa global yang juga cenderung tertekan akibat ancaman resesi global dan inflasi yang masih cukup tinggi," jelas Herditya, Jumat (30/9). 

Tak hanya itu, lanjutnya, tekanan juga akibat nada hawkish dari The Fed hingga akhir 2022. Adapun sejumlah pejabat The Fed juga menegaskan bahwa pekan ini bank sentral akan menaikkan suku bunga. 

Baca Juga: IHSG Menguat 0,07% Pada Jumat (30/9), BBCA, BMRI, ADRO Paling Banyak Net Buy Asing

Sementara itu, Konsultan Keuangan D'Origin Advisory Louisa Raharjo menjelaskan pergerakan IHSG di akhir kuartal ketiga ini dibayangi oleh sentimen resesi.

"Karena prospek ekonomi memburuk sementara investor masih mengawasi angka inflasi ke depan," terang Louisa. 

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan pergerakan IHSG masih dibayangi oleh sikap antisipasi pelaku pasar terkait rilis data inflasi September 2022.  Dia memproyeksikan inflasi September akan meningkat seiringan dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada awal bulan ini. 

"Meski demikian, laju inflasi diperkirakan kembali melandai di Oktober 2022," papar dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×