Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun pada perdagangan terakhir tahun 2020. Rabu (30/12), IHSG melemah 57,10 poin atau 0,95% ke 5.979,07 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan penurunan tersebut, IHSG mengakumulasi penurunan 5,09% sepanjang 2020.
Dari 10 indeks sektoral, hanya dua sektor yang menguat di akhir perdagangan. Sektor perkebunan menguat 0,89%. Sektor perdagangan dan jasa naik 0,17%.
Delapan indeks sektoral turun bersama dengan IHSG. Sektor infrastruktur turun paling dalam, yakni 2,49%. Sektor industri dasar melemah 2,02%. Sektor konstruksi dan properti tergerus 1,62%. Sektor pertambangan turun 1,33%. Sektor manufaktur melemah 0,99%. Sektor keuangan melorot 0,65%. Sektor aneka industri turun 0,62%. Sektor barang konsumsi turun 0,38%.
Total volume transaksi bursa mencapai 24,71 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 14,51 triliun. Sebanyak 365 saham turun harga pada perdagangan hari ini. Hanya 143 saham yang menguat dan 118 saham flat.
Baca Juga: Hari terakhir perdagangan, ini capaian Bursa Efek Indonesia (BEI) di tahun 2020
Top losers LQ45 hari ini adalah:
- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) -5,98%
- PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -4,72%
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) -4,25%
Top gainers LQ45 terdiri dari:
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) 2,96%
- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) 2,23%
- PT PP Tbk (PTPP) 1,08%
Baca Juga: Berotot, rupiah masih menguat 0,34% ke Rp 14.082 per dolar AS pada tengah hari ini
Investor asing mencatat pembelian bersih Rp 76 miliar di seluruh pasar pada hari ini. Sepanjang 2020, investor asing mencatat net sell alias jual bersih Rp 53,82 triliun, menurut data RTI.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing hari ini adalah adalah PT Bank Mega Tbk (MEGA) Rp 649,9 miliar, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 40,7 miliar, dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Rp 22,3 miliar.
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing hari ini adalah PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) Rp 202,5 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 94,8 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 65,1 miliar, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 57,9 miliar.
Baca Juga: Ini dia 5 komoditas yang permintaannya bakal tinggi di China tahun depan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News