Reporter: Rinaldi Mohamad Azka | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terus menghijau sejak pekan lalu harus berhenti kemarin. Kemarin indeks turun 0,63% ke 4.768,63 dibandingkan penutupan Jumat pekan lalu.
Sementara asing kembali mencatatkan net buy sekitar Rp 337,39 miliar.
Lanjar Nafi, Analis Reliance Securities, mengatakan, IHSG masih mengikuti bursa Asia yang dalam tren melemah. Kondisi wajar, mengingat indeks mengalami penguatan tertinggi di bursa global pada perdagangan sebelumnya.
"Ada koreksi wajar, melihat pengaruh besar di atas resistance MA200 dan momentum yang sudah overbought," ujar Lanjar.
Ia melihat, pola bearish harami dengan indikasi berbalik arah. Indikator stochastic jenuh beli, semua indikasi negatif Muhammad Al Amin, Analis Milenium Danatama Sekuritas, mengatakan, kemarin indeks diwarnai aksi profit taking dan sentimen global.
Di Asia, Jepang terkoreksi sangat dalam hingga 5,4%. "Hari ini IHSG berpotensi melemah menguji support," ujarnya. Indeks akan bergerak pada support 4.711 dan resistance 4.811.
Lanjar memperkirakan, support 4.705 dan resistance 4.800, Menurutnya, indeks masih melemah, menguji area support MA200.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
