Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan pada Rabu (28/12). Penguatan IHSG didorong oleh sentimen eksternal seperti pelonggaran kebijakan Covid-19 di China dan kenaikan harga komoditas.
Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya mengatakan, IHSG pada Rabu (28/12), berpotensi melanjutkan penguatan di kisaran 6.900-7.000.
"Sentimen positif datang dari China, mitra dagang utama Indonesia dan negara dengan perekonomian nomor dua terbesar dunia," kata dia kepada Kontan.co.id, Selasa (27/12). China melonggarkan dan menghentikan karantina bagi pelancong di Januari 2023.
Cheril menambahkan, faktor lainnya berasal dari bursa komoditas. Harga minyak meningkat hingga kembali menembus US$ 80 per barel.
Baca Juga: IHSG Melesat 1,28% Meski Ada Net Sell Asing Rp 284 Miliar Pada Hari Ini (27/12)
Sementara, Equity Research Phintraco Sekuritas Rio Febrian menilai secara teknikal, IHSG berpeluang melanjutkan rebound ke level psikologis 7.000 di Rabu (28/12). Penguatan IHSG didukung oleh terbentuknya candle white marubozu pelebaran slope MACD.
"Resistance IHSG berada di 7.000, pivot 6.900, dan support 6.800," kata Rio.
Rio pun mengatakan bahwa pelonggaran kebijakan Covid-19 di China menjadi sentimen positif pasar saham. Hal ini berpotensi memicu pemulihan ekonomi.
Baca Juga: IHSG Melonjak 1,28% ke 6.923 Pada Selasa (27/12), GOTO, AMRT, MDKA Top Gainers LQ45
Dari dalam negeri, mulai terlihat sinyal window dressing. Volume transaksi pada perdagangan Selasa (27/12) meningkat jika dibandingkan dengan kemarin (26/12). Hal ini berpotensi memicu penguatan di pekan terakhir Desember 2022.
Rio merekomendasikan investor untuk mencermati beberapa saham-saham blue chip, seperti CPIN, PTBA, MIKA, KLBF, INCO, BBCA, dan GOTO di perdagangan Rabu (28/12).
Cheril mengatakan saham yang dapat dicermati oleh investor pada perdagangan besok seperti saham GOTO, ASII, TLKM, dan MDKA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News