Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penurunannya pada Selasa (30/8). Indeks turun 0,15% ke level 5.362,3. Investor asing mencatatkan net sell cukup besar, yakni mencapai Rp 766,3 miliar.
Deky Rahmat Sani, analis NH Korindo Securities Indonesia, mengatakan, IHSG masih minim sentimen. Pelemahan yang terjadi pada IHSG berlawanan dengan arus bursa saham Asia yang berhasil menguat dengan Indeks MSCI Asia Pacific di luar Jepang menguat 0,5%.
Yuganur Wijanarko, Analis HD Capital, mengatakan, aksi jual terjadi akibat sentimen The Fed terkait kenaikan bunga di September nanti, tapi pembelian saham big caps dan lapis kedua oleh pelaku pasar dapat menahan kejatuhan IHSG lebih lanjut.
Karena itulah, Yuganur memprediksi, IHSG dapat membuka peluang rebound hari ini ke resistance 5.400 dan 5.470 setelah pasar tak lagi galau mengikuti sentimen The Fed.
Deky juga mengatakan, pada perdagangan Rabu (31/8), IHSG masih berpeluang menguat, dengan rentang support di 5.339–5.312 dan resistance di 5.391–5.416.
Yuganur merekomendasikan investor mencermati saham seperti BMRI, LSIP, TLKM, dan PWON.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News