Reporter: Chindy Puri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,8% ke level 5.952,13, Kamis (30/11). Sepanjang pekan ini, IHSG turun 1,83% karena sepi sentimen positif dari dalam negeri.
Dalam lima hari belakangan, dana asing sudah hengkang Rp 8,27 triliun dari pasar saham. "Erupsi Gunung Agung yang terjadi di Bali memberi efek psikologis kepada pelaku pasar untuk wait and see," ujar M. Nafan Aji Gusta, Analis Binaartha Parama Sekuritas, kemarin.
IHSG lebih banyak disetir sentimen global. Di antaranya krisis di Semenanjung Korea. Hal ini membuat pelaku pasar banyak mengalihkan dananya ke instrumen safe haven.
William Surya Wijaya, Vice President Research Indosurya Mandiri Sekuritas bilang, harga komoditas yang fluktuatif juga mewarnai pergerakan indeks. " Wajar bila IHSG bergerak di area konsolidasi, karena sudah lama bertahan di level atas," ujar dia.
Nafan melihat, pekan depan pergerakan IHSG akan dipengaruhi rilis data domestik, seperti tingkat inflasi, indeks keyakinan konsumen dan cadangan devisa. IHSG masih akan terkoreksi sehat, karena terlihat pola bearish engulfing line candlestick pattern.
Nafan memprediksi IHSG bergerak antara 5.875–6.085. Lalu, William memprediksi IHSG akan bergerak di rentang 5.940–6.123.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News