Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkerek 0,31% ke 4.878,71 pada perdagangan Selasa (21/6). Setelah penjualan besar di hari sebelumnya, investor asing mencetak pembelian bersih Rp 536,82 miliar.
Nilai transaksi mencapai Rp 6,54 triliun, di atas rata-rata harian Rp 5,63 triliun. Saham-saham sektor properti memimpin penguatan, diikuti sektor konsumer, infrastruktur dan perbankan. Sementara sektor komoditas perkebunan menjadi penahan laju IHSG.
Krishna Dwi Setiawan, Equity Capital Market Services, Lautandhana Securindo, berpendapat, sektor properti dan konstruksi masih menarik untuk dicermati hari ini. Relaksasi loan to value (LTV) dan penurunan BI rate masih hangat mendorong minat di dua sektor ini.
"Ditambah menjelang tax amnesty, sektor tersebut menarik," kata Krihsna.
Ia memprediksi, IHSG akan berpotensi naik dengan support 4.863 dan resistance 4.900. Nah, sektor yang dihindari menurut Krishna adalah perbankan, akibat potensi suku bunga single digit yang semakin dekat.
Christian Saortua, Analis Minna Padi Investama, memprediksi, IHSG akan bullish di rentang 4.845 - 4.941. Menurut Christian, sentimen kuat masih berasal dari potensi Brexit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News