Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini diperkirakan akan bergerak bervariasi namun berpeluang rebound terbatas setelah Badan Agggaran DPR menyetujui RAPBN 2016.
David Nathanael, analis First Asia Capital melihat IHSG akan mencoba keluar dari tekanan jual menyusul persetujuan Banggar DPR atas RAPBN 2016 senilai Rp 2.095,7 triliun.
Namun, rilis laba sejumlah emiten yang kurang menggembirakan dan risiko capital outflow yang kembali meningkat menyusul rencana kenaikan tingkat bunga The Fed bisa menahan aksi beli pemodal.
Oleh karena itu, dia memprediksi IHSG akan bergerak bervariasi hari ini dikisaran support 4.425- 4.380 dan 4.560 -4.650 berpeluang rebound terbatas.
Sementara Wall Street tadi malam kembali koreksi dalam rentang terbatas. Indeks DJIA dan S&P masing-masing koreksi 0,13% dan 0,04% tutup di 17755,80 dan 2089,41.
Harga komoditas kemarin juga kembali melemah. Harga minyak mentah, misalnya, turun 0,41% di US$ 45,75/barel dan harga emas turun 2,6% di US$ 1145,50/t.oz. Pasar saham Wall Street bergerak konsolidasi mengantisipasi rencana The Fed menaikkan tingkat bunganya Desember mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News