Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bergerak liar pagi ini (8/3). Setelah sempat naik 0,1%, namun, IHSG sempat terpeleset ke zona merah. Pada pukul 09.17 WIB, indeks mencatatkan kenaikan 0,06% menjadi 5.405,85.
Ada 107 saham yang melaju. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 69 saham dan 98 saham lainnya tak berubah posisi.
Volume transaksi perdagangan pagi ini melibatkan 1,446 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 645,877 miliar.
Sementara itu, kenaikan indeks didukung oleh lompatan delapan sektor. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar antara lain: sektor industri lain-lain naik 0,4%, sektor perdagangan naik 0,37%, dan sektor agrikultur naik 0,28%.
Saham-saham indeks LQ 45 yang berada di jajaran top gainers pagi ini antara lain: PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) naik 3,33% menjadi Rp 434, PT Adaro ENergy Tbk (ADRO) naik 2,06% menjadi Rp 1.730, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 1,48% menjadi Rp 2.060.
Di posisi top losers indeks LQ 45, terdapat saham-saham: PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun 1,94% menjadi Rp 304, PT Hanson International Tbk (MYRX) turun 1,57% menjadi Rp 125, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 1,2% menjadi Rp 2.470.
Investor asing masih terlihat membeli saham-saham Indonesia. Nilai net buy asing mencapai Rp 11,9 miliar di seluruh market dan Rp 9,3 miliar di pasar reguler.
Bursa Asia lunglai
Bursa Asia berada di zona merah pada transaksi perdagangan pagi ini (8/3). Berdasarkan data CNBC, pada pukul 08.20 waktu Singapura, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,37% seiring penguatan yen atas dollar AS.
Sedangkan di Australia, indeks ASX 200 turun 0,25%. Sektor material mengalami tekanan paling dalam sebesar 1,02%.
Adapun indeks Kospi berhasil naik meski tipis sebesar 0,03% di awal transaksi perdagangan. Saat ini, market Korea Selatan menanti pengumuman Mahkamah Konstitusi mengenai nasib impeachment President Park Geun-hye.
Di sisi lain, risiko geopolitik di kawasan Asia kian meningkat. Apalagi dengan tibanya komponen pertama sistem anti rudal Terminal High-Altitude Area Defense (THAAD) di Korea Selatan.
Pengerakan sistem anti rudal ini mendapat penolakan keras dari China, meskipun departemen luar negeri AS menegaskan bahwa anti sistem THAAD ini bukan ancaman untuk China, namun sebagai respon atas uji coba rudal balistik Korea Utara.
Berdasarkan laporan Reuters, sejumlah perusahaan Korea Selatan di China dilaporkan mendapat serangan cyber, penutupan toko, dan denda. Sedangkan media yang dimiliki oleh pemerintah China menyerukan boikot terhadap barang dan jasa Korea Selatan.
Dari segi data ekonomi, produk domestik bruto Jepang di kuartal empat direvisi naik 1,2% dari prediksi sebelumnya 1%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News