Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun pada akhir perdagangan sesi I hari ini. Jumat (4/9) pukul 11.30 WIB, IHSG turun 70,87 poin atau 1,34% ke 5.209,95.
Seluruh sektor melorot dan menekan pergerakan IHSG. Pelemahan terdalam dicetak sektor aneka industri yang melemah 1,79%. Disusul sektor industri dasar turun 1,71%. Sektor keuangan turun 1,61%. Sektor infrastruktur melorot 1,51%.
Sektor pertambangan pun tergerus 1,38%. Sektor perdagangan dan jasa terkoreksi 1,29%. Sektor manufaktur melemah 1,08%. Sektor konstruksi turun 0,93%. Sektor perkebunan dan barang konsumsi melemah masing-masing 0,68% dan 0,57%.
Total volume transaksi bursa mencapai 7,62 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,84 triliun. Sebanyak 325 saham turun harga. Sebanyak 93 saham menguat dan 137 saham flat.
Baca Juga: IHSG dibuka melemah ke 5.202 pada Jumat (4/9), BBCA, BBNI dan BBRI dilego asing
Top losers LQ45 hingga siang ini adalah:
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 3,74%
- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun3,65%
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 2,80%
Top gainers LQ45 terdiri dari:
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 0,31%
Sementara saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) bergerak stabil atau sama seperti penutupan di hari sebelumnya.
Baca Juga: IHSG konsolidasi, berikut rekomendasi saham untuk trading hari ini (4/9)
Investor asing mencatat net sell Rp 489,25 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 153,3 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 82 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 62,8 miliar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) Rp 13,7 miliar, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 2,9 miliar, dan PT Link Net Tbk (LINK) Rp 2,8 miliar.
Selanjutnya: IHSG tergelincir, cermati PER dan PBV terbaru saham-saham big cap ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News