Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 37,628 poin atau 0,57% pada perdagangan Selasa (9/11). IHSG akhirnya ditutup menghijau di level 6.669,925.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mencermati, IHSG ditutup menguat mengikuti kenaikan bursa saham global.
Di sisi lain, kenaikan IHSG kemarin masih ditopang oleh kinerja emiten per kuartal III 2021 yang cukup baik. Penguatan juga didukung pengesahan RUU belanja infrastruktur dari Amerika Serikat (AS).
Untuk perdagangan Rabu (10/11) ini, Dennies memperkirakan IHSG melanjutkan penguatan. Level support akan berada di 6.645 hingga 6.621 dan level resistance di 6.681 hingga 6.693.
Baca Juga: IHSG diproyeksi menguat pada Rabu (10/11), simak rekomendasi saham berikut
"Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan volume tinggi dan indikator stochastic yang melebar setelah membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan dan akan uji resistance all-time high," ungkap Dennies dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Selasa (9/11).
Di sisi lain, pergerakan masih akan didukung rilis kinerja emiten per kuartal III 2021 ini.
Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengungkapkan, pergerakan IHSG menjelang all-time high merupakan pencapaian yang spektakuler di tengah perlambatan ekonomi yang masih berlangsung.
Akan tetapi, risiko potensi terjadinya koreksi jangka pendek tetap perlu diwaspadai mengingat capital inflow yang belum terlihat melaju secara signifikan ke dalam pasar modal. Di sisi lain, harga komoditas masih berpeluang terkoreksi.
Untuk perdagangan Rabu (10/11), William memproyeksikan IHSG melanjutkan penguatan secara terbatas. IHSG akan bergerak di kisaran 6.504 hingga 6.672. Adapun beberapa saham yang dicermatinya adalah BBCA, ITMG, ICBP, AKRA, BBRI, INDF, dan SMRA.
Selanjutnya: IHSG berpeluang capai all time high pada Rabu (10/11)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News