kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG hari ini berpeluang menguat lagi, saham berikut bisa jadi inspirasi trading


Rabu, 03 Juni 2020 / 06:00 WIB
IHSG hari ini berpeluang menguat lagi, saham berikut bisa jadi inspirasi trading


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil kembali ditutup menguat 1,98% di level 4.847,51 pada Selasa, 2 Juni 2020. Analis Binaartha Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama memperkirakan, penguatan IHSG masih akan berlanjut pada hari ini, Rabu (3/6). 

Nafan dalam riset menjelaskan, IHSG hari ini berpeluang bergerak di level support dan resistance 4.747,88 - 4.975,54. Sementara penguatan IHSG ditopang dari indikator MACD maupun RSI menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

Baca Juga: Ini saham-saham pendorong IHSG pada Selasa (2/6)

1. Astra Agro Lestari (AALI). Nafan mengatakan, terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. Ia menyarankan sell on strength pada area Rp 7.350 – Rp 7.650, dengan target harga secara bertahap di level Rp 7.100 dan Rp 6.750 sedangkan level resistance di Rp 8.000.

2. Adhi Karya (ADHI). Terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Nafan menyarankan, akumulasi beli pada area level Rp 510 – Rp 520, dengan target harga secara bertahap di level Rp 530, Rp 545, Rp 565, Rp 610 dan Rp 655. Sedangkan level support di Rp 474.

3. Bank Tabungan Negara (BBTN). Terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga BBTN. Akumulasi beli saham BBTN di area Rp 900 – Rp 925, dengan target harga secara bertahap di level Rp 940, Rp 970, Rp 990 dan Rp 1.080. Sementara level support ada di Rp 900, Rp 860, Rp 830 dan Rp 720.

4. Charoen Pokphand Indonesia (CPIN). Pergerakan saham CPIN membentuk pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. Nafan menyarankan sell on strength pada area level Rp 5800 – Rp 6000, dengan target harga di level Rp 5.325. Sedangkan level resistance di Rp 6.200.

Baca Juga: IHSG melesat 1,98%, pelonggaran PSBB menjadi katalis positif

5. Medco Internasional (MEDC). Terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga MEDC. Sebaiknya akumulasi beli pada area level Rp 444 – Rp 452, dengan target harga secara bertahap di Rp 472, Rp 494, Rp 525, Rp 595 dan Rp 665. Sedangkan support berada di Rp 440 dan Rp 420.

6. Sarana Menara Nusantara (TOWR). Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. Sebaiknya sell on strength pada area level Rp 970 – Rp 1.010, dengan target harga di level Rp 900. Sedangkan resistance di Rp 1.050. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×