Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan dibayangi sentimen yang datang dari eksternal, salah satunya seperti perkembangan kasus Covid-19 di India.
Dustin Dana Pramitha, Analis Phillip Sekuritas Indonesia mengatakan, sentimen lainnya adalah investor yang cenderung menunggu rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) di kuartal pertama, yang akan dirilis pada Jumat.
Ekspektasi perbaikan ekonomi Negeri Paman Sam tersebut semakin terlihat dengan rilis data lapangan pekerjaan yang menunjukkan pengurangan tingkat pengangguran serta kegiatan manufaktur yang mencapai level ekspansi tertinggi. Hal tersebut dapat menjadi ancaman untuk aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan tanah air.
Hal ini karena pemulihan ekonomi AS semakin nyata, sedangkan Indonesia masih cukup berkutat (struggling) dengan kondisi saat ini, ditambah indikator ekonomi yang pulih namun cukup lambat.
Baca Juga: Usai melemah, begini proyeksi IHSG pada perdagangan Rabu (28/4)
“Selain itu rilis laporan keuangan emiten di kuartal pertama dapat juga menjadi katalis untuk pergerakan indeks di minggu ini,” terang Dustin kepada Kontan.co.id, Selasa (27/4).
Dustin memproyeksikan, IHSG akan bergerak dengan rentang support 5,918.4 dan resistance 6,024.5.
Untuk perdagangan Rabu (28/4), Phillip Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) dengan strategi buy on weakness di level Rp 1.145 dengan potensi harga bergerak menyentuh level resistance nya di Rp 1.200, sedangkan level stop loss disarankan di level Rp 1.110.
Dustin juga merekomendasikan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan entry level di Rp 6.025 dengan target harga di level Rp 6.175 dan stop loss di level Rp 5.950.
Kemudian, saham PT Adi Sarana Armada Tbk dengan strategi buy on weakness di level Rp 2.100 dan target harga di Rp 2.330 dan stop loss di Rp 1.960.
Terakhir, saham PT Summareco Agung Tbk (SMRA) dengan strategi buy on weakness di level Rp 1.010, dengan target harga Rp 1.070 dan stop loss di Rp 970.
Untuk diketahui, IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 5.959,621 pada perdagangan Selasa (27/4).
Selanjutnya: IHSG melemah 0,09% ke 5.959 pada perdagangan Selasa (27/4), asing catat net sell
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
