kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.080   96,25   1,38%
  • KOMPAS100 1.059   19,08   1,83%
  • LQ45 833   16,07   1,97%
  • ISSI 214   1,68   0,79%
  • IDX30 425   9,10   2,19%
  • IDXHIDIV20 511   9,34   1,86%
  • IDX80 121   2,21   1,86%
  • IDXV30 125   1,01   0,82%
  • IDXQ30 142   2,63   1,89%

IHSG diramal menguat hari ini


Senin, 15 Februari 2016 / 08:49 WIB
IHSG diramal menguat hari ini


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguat hari ini (15/2) di tengah rendahnya risiko pasar saham global dan optimisme atas prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini.

David Nathanael, analis First Asia Capital mengatakan rendahnya risiko pasar saham global dan optimisme akan pertumbuhan ekonomi domestik yang lebih kuat tahun ini akan kembali mendorong aksi beli pada perdagangan awal pekan ini.

"Kami perkirakan IHSG akan bergerak di kisaran support 4690-4.670 dan resistance 4.650-4.790," kata David dalam riset yang diterima KONTAN, Senin (15/2).

Perdagangan akhir pekan lalu didominasi aksi ambil untung pelaku pasar yang memanfaatkan sentimen negatif dari pasar global dan kawasan menyusul penguatan sejumlah saham unggulan dalam beberapa sesi perdagangan sebelumnya.

IHSG akhirnya ditutup terkoreksi 61,467 poin (1,29%) di 4.714,393. Selama sepekan, IHSG terkoreksi 1,76% setelah pekan sebelumnya menguat 3,98%.

David menilai, pergerakan IHSG sepekan kemarin berfluktuatif karena didominasi aksi ambil untung. Sentimen positif terutama berasal dari domestik seiring redahnya risiko capital outflow dan respon atas sejumlah rilis laba emiten serta paket kebijakan ekonomi X yang merevisi daftar negatif investasi (DNI) dengan semangat lebih ramah pada investor asing.

Namun hal itu dibayangi meningkatnya risiko pasar global dan kawasan, terutama tren bearish harga minyak mentah dan kekhawatiran perlambatan ekonomi global.

Pembelian bersih asing di pasar saham sepekan kemarin mencapai Rp 1,11 triliun dan nilai tukar rupiah atas dolar AS menguat 1,33% di Rp 13.471. David bilang, penguatan rupiah ini berdampak positif terhadap pergerakan sejumlah saham sektoral yang sensitif interest rate.

Sementara pasar saham global pada akhir pekan lalu berhasil rebound. Indeks Eurostoxx di zona Euro menguat 2,83% di 2756,16. Di Wall Street indeks DJIA dan S&P setelah lima sesi perdagangan sebelumnya tertekan, berhasil rebound masing-masing menguat 2% dan 1,9% tutup di 15.973,84 dan 1.864,78.

David menilai, penguatan di pasar saham global tersebut terutama dipicu rebound harga minyak mentah hingga 12,3% di US$ 29,02/barel setelah pasar berspekulasi OPEC akan menyepakati pemotongan produksinya. Data ekonomi yang keluar di kawasan euro juga positif menopang aksi beli balik pemodal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×