Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 83,82 poin atau 1,27% di 6.665,30 pada akhir perdagangan Senin (3/1).
Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama menuturkan penguatan IHSG tersebut didorong optimisme pelaku pasar terhadap kinerja ekonomi sepanjang 2021 yang cukup mengindikasikan adanya pemulihan. "Penanganan pandemi yang sudah cukup baik di sepanjang semester II 2021 ikut menaikkan optimisme pelaku pasar menyambut awal tahun 2022," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (3/1).
Untuk besok, dia memproyeksikan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan hari ini. Hal itu seiring dengan rilis data PMI Manufaktur yang masih mencatatkan kinerja yang positif dan juga Inflasi yang dapat dikatakan cukup baik.
Karenanya, Okie memprediksi IHSG akan bergerak dengan support di level 6.581 dan resistance pada level 6.730.
Baca Juga: IHSG Naik 1,27% ke 6.665 pada Perdagangan Senin (3/1), Asing Beli ARTO, TLKM, EMTK
Analis Phillip Sekuritas, Helen menambahkan bahwa selain data PMI, investor juga akan mencermati sejumlah data ekonomi penting minggu ini, termasuk Non-Farm Payrolls (NFP) bulan Desember AS, naskah pertemuan kebijakan Federal Reserve pada tanggal 15 Desember 2021, serta rilis data inflasi di zona Euro.
Oleh sebab itu, ia juga memproyeksikan IHSG juga masih berpeluang alami penguatan. "IHSG akan bergerak antara 6.610-6.700," sebutnya.
Analis Artha Sekuritas, Dennies Christopher Jordan melihat bahwa secara teknikal candlestick membentuk long white body disertai stochastic yang melebar setelah membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan. "Investor masih optimis bursa saham akan didorong oleh January effect," sebutnya.
Karenanya, ia memprediksi IHSG akan bergerak menguat dengan support 1 di level 6.608 dan resistance 1 di 6.699. Lalu, support 2 pada 6.551 dan resistance 2 pada 6.733.
Dennis melihat beberapa saham yang dapat diamati pada esok hari, ADRO, ANTM, dan TOWR. Sedangkan Okie merekomendasikan EMTK, TLKM, dan INKP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News