kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.198.000   7.000   0,32%
  • USD/IDR 16.677   -62,00   -0,37%
  • IDX 8.114   14,49   0,18%
  • KOMPAS100 1.122   -0,80   -0,07%
  • LQ45 803   0,65   0,08%
  • ISSI 282   -0,28   -0,10%
  • IDX30 422   0,54   0,13%
  • IDXHIDIV20 479   -0,80   -0,17%
  • IDX80 124   0,57   0,47%
  • IDXV30 134   0,41   0,31%
  • IDXQ30 132   -0,17   -0,13%

IHSG Diproyeksikan Menguat Pekan Ini, Simak Rekomendasi Saham HMSP, ANTM, dan BTPS


Senin, 29 September 2025 / 09:02 WIB
IHSG Diproyeksikan Menguat Pekan Ini, Simak Rekomendasi Saham HMSP, ANTM, dan BTPS
ILUSTRASI. IHSG Melemah-Suasana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, (22/09/2025).KONTAN/Cheppy A. Muchlis/22/09/2025. IHSG diproyeksikan menguat pekan ini didukung oleh optimisme pasar terkait potensi pelonggaran suku bunga The Fed. Simak rekomendasi sahamnya.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pekan ini didukung oleh optimisme pasar terkait potensi pelonggaran suku bunga The Fed dan sentimen positif dari kesepakatan dagang RI–Uni Eropa.

Pekan lalu, IHSG ditutup di level 8.099 pada Jumat (26/9), menguat 0,6% dari pekan sebelumnya. Sayangnya, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (outflow) sebesar Rp 1 triliun di pasar reguler pekan lalu.

David Kurniawan, Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas melihat, pada pekan ini ada dua sentimen yang wajib dipantau karena memengaruhi gerak IHSG.

Pertama, kebijakan dan kepemimpinan fiskal. Pasar akan sangat memperhatikan langkah Menteri Keuangan baru dan apakah akan mempertahankan disiplin fiskal, terutama defisit anggaran serta sinyal-sinyal terkait stimulus atau pengeluaran pemerintah.

Baca Juga: Update Harga Emas Antam Logam Mulia Naik Rp 7.000 Per Gram Hari Ini Senin (29/9)

Kedua, sentimen cukai rokok yang berpotensi tidak dinaikkan pada 2026. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan bahwa tarif cukai hasil tembakau (CHT) untuk tahun 2026 tidak akan dinaikkan.

“Hal ini sesuai dengan keinginan pelaku industri rokok dan petani agar ada moratorium selama beberapa tahun ke depan,” katanya dalam keterangan resmi, Minggu (26/9).

David menyarankan, investor untuk melakukan akumulasi bertahap pada saham berfundamental kuat di sektor perbankan, konsumer, dan komoditas ekspor. Sedangkan, trader bisa memanfaatkan potensi bullish jangka pendek dengan koleksi saham yang uptrend.

Berikut pilihan saham dari IPOT untuk pekan ini.

1. Buy on Breakout untuk PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)

Entry level Rp 900 per saham dan target harga di Rp 1.000 per saham, naik 11,11%. Stop loss di level Rp 856 per saham dan Risk to Reward Ratio 1:2,3.

Sektor rokok mulai kembali menarik, semenjak sentimen terkait cukai. Value di harga PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) saat ini memberikan bantalan yield dividen yang cukup menarik.

“Jangka pendek harga mulai bergerak uptrend dan ada potensi untuk breakout,” katanya.

2. Buy untuk PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Entry level di Rp 3.210 per saham dan target harga di Rp 3.470 per saham, naik 8,10%. Stop loss di Rp 3.090 per saham dan Risk to Reward Ratio 1:2,2.

Sektor emas masih menjadi primadona didukung dengan kenaikan komoditasnya di all time high.

“Meskipun ada tekanan jual di ANTM, saat ini tepat di area demandnya,” ungkapnya.

3. Buy on Pullback untuk PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS)

Entry level di Rp 1.350-1.370 per saham dan target harga di Rp 1.490 per saham, naik 10,37%. Stop loss di Rp 1.300 per saham dan Risk to Reward Ratio 1:2,8.

BTPS didukung dengan fundamental dengan pertumbuhan per Agustus 2025 dan secara teknikal saat ini sedang sideways di area demand dalam trend kenaikannya.

Baca Juga: BCA Mobile dan MyBCA Error Senin Pagi, BCA Minta Maaf

Selanjutnya: ESG MEDC: Energi Terbarukan Geothermal Grup Medco Semakin Mengepul

Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Hari Ini Senin 29 September 2025 Naik Dekati Rp 2,2 Juta Per Gram

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×